Bula I www.pa-dataranhunimoa.go.id.
Senin, 19Oktober 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 2 Rabiul Awwal 1442 Hijriah, Pengadilan Agama Dataran Hunimoa kedatangan Tim Asessmen Survellence Badan Peradilan Agama yang dalam hal ini berdasarkan lampiran II Surat Direktur jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 3127/DJA/HM.00/9/2020 tanggal 3September 2020 tentang Pelaksanaan Asessmen Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu Tahun 2020 penugasannya baik dari telusur dokumen maupun observasi untuk Pengadilan Agama Dataran Hunimoa adalah Tim Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang terdiri dari Drs. H.M. Manshur, SH., MH, Drs. H.A. Razak Pellu, SH., MH, dan Ismail Difinubun, S.Ag., MH.
Berdasarkan surat tugas dari PTA Ambon, hadir dalam kegiatan tersebut dalam satu tim yaitu Drs. H. A.Razak pellu, SH., MH (WKPTA Ambon) sebagai lead Asessor. Drs. Hambali barmula, SH., MH. (Panmud Hukum PTA Ambon) Pendamping Assesor, M. Fahrizal Adriyanto, S.Kom (Staff PTA Ambon) Pendamping Assesor. Tim melaksanakan tugas sejak tanggal 18-20 Oktober 2020 .
Berdasarkan hasil assesmen Surveillence I APM yang dilaksanakan oleh Tim Asessor tersebut ada beberapa permintaan perbaikan hasil assesment surveilence pertama Akreditasi Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama Tahun 2020 pada Pengadilan Agama Dataran Hunimoa yang harus ditindaklanjuti paling lambat dalam satu bulan atau pada tanggal 20 November 2020 dimana PA Dataran Hunimoa harus melaporkan secara formal kepada Dirjen badan peradilan Agama disertai dengan bukti pendukung.
Di antara hal yang harus ditindaklanjuti adalah pertama terkait Implementasi Akreditasi penjaminan Mutu pada area pertama Reformasi Birokrasi berupa Implementasi Pelayanan 5RIN (Resik ringkas, rapi, rawat, rajin indah dan nyaman) yang harus disosialisasikan dalam rangka konsistensi pelayanan publik. Kedua terkait Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dimana agar diupayakan adanya telepon yang menghubungkan dengan setiap ruangan yang ada, hal ini untuk mempermudah komunikasi antar sektor.
Terkait pemeriksaan berkas perkara, Tim tidak menemukan masalah dan telah sesuai dengan aturannya. Terkait keterbukaan informasi agar PA Dataran hunimoa membuat prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat di Kantor. Terkait Dekorum ruang sidang, tim tidak menemukan temuan karena telah dianggap sesuai.
Setelah diadakan penandatanganan kontrak kinerja dan serah terima hasil observasi, Wakil ketua PTA Ambon melakukan pembinaan kepada seluruh pegawai Pengadilan Agama Dataran Hunimoa. Dalam pembinaannya beliau menekankan agar dalam bekerja senantiasa berprilaku lurus tidak korupsi dan tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun terutama dalam hal terkait perkara. Juga ditekankan bahwa perlunya menjaga integritas dan saling membantu dalam kebaikan. Menurutnya setiap ketidakbaikan atau perilaku yang bertentangan dengan kode etik ataupun pedoman perilaku pastilah ada akibatnya, langsung maupun tidak langsung, bersifat pribadi maupun terkait institusi. Beliau juga menekankan perlunya berjuangan dalam membangun isntitusi. Belaiau juga bercerita tentang bagaimana proses sampai kemudian PA Dataran hunimoa ada seperti saat ini. Menurutnya 12 tahun yang lalu dirinya telah merintis berdirinya PA Bula yang sekarang bernama PA Dataran Hunimoa. Belaiu juga menceritakan sulitnya medan ke Bula saat itu sehingga dirinya dan rombongan pada 12 tahun yang lalu kendaraan yang ditumpanginya terguling-guling masuk jurang pada waktu malam dan keesokan harinya baru bertemu dengan kendaraan lain.
Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Tim dari PTA Ambon dalam rangka Surveillence APM tahun 2020. Belaiu berharap apa yang menjadi temuan agar segera ditindaklanjuti sesuai dengan kontrak inerja yang telah ditandatangani. Belaiu juga berharap agar seluruh pegawai Pengadilan Agama Dataran Hunimoa mengambil ibroh dan mewujudkannya dalam kehidupan keseharian sebagaimana apa yang telah disampaikan oleh WKPTA Ambon. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat jalan dan sampai berjumpa lagi di kesempatan yang berbeda kepada Tim PTA Ambon yang kembali ke ambon dengan menempuh perjalanan darat dan laut 14 jam lamanya untuk sampai ke tujuan.
