Bula I www.pa-dataranhunimoa.go.id.
Senin, 26 Oktober 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 9 safar1442 Hijriah, pukul 09.00 WIT bertempat di ruang rapat Pengadilan Agama Dataran Hunimoa Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku, diadakan rapat tinjauan manajemen dalam rangka menindaklanjuti permintaan perbaikan hasil asessmen surveillance I Akreditasi Penjaminan Mutu Badaan Peradilan Agama Tahun 2020.
Rapat yang dipimpin oleh Top Manajemen TAPM (Tim Akreditasi Penjaminan Mutu) yang juga Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa Lutfi Muslih, S.Ag., MA. Didampingi Ketua TAPM PA Dataran Hunimoa yang juga wakil Ketua PA Dataran Hunimoa Adi Sufriadi, SHI dan juga sekretaris TAPM yang juga Panitera dan Sekretaris yaitu Taha Wairooy, SHI MH dan Irpan Djokja. Hadir pada kegiatan tersebut seluruh pegawai PA Dataran Hunimoa yang juga masuk dalam struktur TAPM PA Dataran Hunimoa.
Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa menyampaikan bahwaberdasarkan kontrak kinerja permintaan perbaikan hasil asessmen surveillance I APM Badilag 2020 yang ditandatangani tanggal 19 OktoberolehKetua PA, Ketua APM, KordinatorAssesor Internal, Kordinator Tim Survei Kepuasan Masyarakat, Koordinator Pengendali Dokumen dan diketahui oleh Tim Asessor Surveillance yang terdiri dari WKPTA Ambon H. A. Razak Pellu , Hambail Barmula, dan M. Fahrizal Adriyanto dinyatakan bahwa terhadap hasilasesmen Surveillance I APM yang dilaksanakan pada tanggal 18 - 20 Oktober 2020 akan ditindaklanjuti permintaan hasil perbaikannya paling lambat dalam jangka waktu satubulan atau pada tanggal 20 Nopember 2020 dan melaporkan secara formal kepada Dirjen Badilag dengan disertai bukti pendukung.
Berdasarkan hasil rapat disepakati bahwa terhadap kontrak kinerja tersebut Tim APM Pengadilan Agama Dataran Hunimoa akan bekerja secara maksimal untuk memenuhinya demi tercapainya keinginan meraih predikat A (excellence). Hal ini tentunya menjadi pemicu semangat karena pada APM pertamanya Januari 2020 PA Dataran Hunimoa mendapatkan Nilai B bersama tiga Pengadilan Agama yang baru berdiri sewilayah PTA Ambon.
Pada kesempatan tersebut acara dilanjutkan dengan sosialisasi 5 RIN (Resik,Ringkas, Rapi, Rawat, Rajin, Indah dan Nyaman). Dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa, Lutfi Muslih, S.Ag., MA. Dalam paparannya menyampaikan bahwa Konsep 5 RIN haruslah diterapkan di lingkungan kantorPengadilan Agama Dataran Hunimoa. Hal ini bertujuan agar seluruh pegawai Pengadilan Agama Dataran Hunimoa mempunyai budaya 5 RIN.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam buku Pedoman Praktis Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama tahun 2018 disebutkan bahwa budaya kerja 5R adalah Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.
Ringkas artinya memisahkan sesuatu alat/barang yang jarang dipakai, sering dipakai dan menyingkirkan yang tidak diperlukan lagi.
Rapi artinya menyimpan sesuatu alat/barang sesuai tempat yang telah ditentukan, baik dalam lemari/rak yang kemudian diberi label isi rak atau almari tersebut.
Resik artinya membersihkan tempat/lingkungan kerja, peralatan kerja dari debu dan kotoran.
Rawat artinya mempertahanklan hasil 3R di atas (ringkas, rapi dan resik) dengan cara membakukan /menetapkan standar (cara pengendalian, penetapan kondisi tidak wajar, mekanisme pemantauan, pola tindaklanjut, pemeriksaan berkala).
Rajin artinya terciptanya kebiasaan pribadi siap SDM untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai, dalam hal ini diperlukan penetapan target bersama, teladan, contoh pimpinan, harmonisasi hubungan antar SDM.
Indah adalah menciptakan sesuatu yang sedap dipandang, cantik, elok yaitu kondisi lingkungan yang estetis dan mencerahkan pandangan semua orang.
Adapun Nyaman artinya suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang bersifat individual atau kondisi lingkungan tempat bekerja membuat semua orang menikmatinya tanpa ada perasaan terganggu atau tidak betah. (D’Hunimoa01)
