TINGKATKAN KINERJA UNTUK PELAYANAN PUBLIK TERBAIK DI BUMI ITA WOTU NUSA

(Pengadilan Agama Dataran Hunimoa adakan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Periode Oktober 2021 dan Sosialisasi Kebijakan)

Bula I www.pa-dataranhunimoa.go.id.

Selasa, 16 November 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul Akhir 1443 Hijriyah Dalam upaya membangun transparansi lembaga peradilan, sebagaimana Misi Mahkamah Agung meningkatkan kredibiltas dan transparansi badan peradilan dan Ditjen Badilag yang keempat berupa akuntabilitas dan transparansi badan peradilan, Pengadilan Agama Dataran Hunimoa melaksanakan kegiatan rutin berupa rapat bulanan dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja Pengadilan bulan Oktober 2021 dan sekaligus sosialisasi terkait kebijakan Mahkamah Agung dan Juga Ditjen Badilag yang dikeluarkan pada bulan Oktober 2021 sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di bumi Ita Wotu Nusa Kabupaten Seram bagian Timur.

Berdasarkan undangan rapat dari Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa tertanggal 15 November 2021 Nomor W24-A5/711/HM.00/XI/2021 terkait undangan rapat Monev yang dtujukan kepada seluruh aparatur PA Dataran Hunimoa, kegiatan dimulai pukul 08.30 WIT. Diawali dengan pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Mahkamah Agung RI, Mars PTA Ambon, dan tak lupa juga yel-yel Zona Integritas Pengadilan Agama Dataran Hunimoa. Rapat dimulai dengan sambutan dan pengarahan baik dari ketua maupun Wakil ketua.

Sebelum sambutan dan pengarahan dilaksanakan, Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa mendapat surprise dari seluruh aparatur PA Dataran Hunimoa berupa kue ulang tahun. Hal ini tidak lepas dari hari selasa tanggal 16 Nopember sebagai hari ulang tahun Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa Lutfi Muslih, S.Ag., MA.

Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa saat menyampaikan sambutan mengucapkan syukur dan terima kasih atas surprise dan doa ulang tahun dari seluruh aparatur Pengadilan Agama Dataran Hunimoa. Ucapan syukur dan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Dataran Hunimoa yang telah bekerja mensukseskan Akreditasi Penjaminan Mutu dan juga kunjungan KPTA Ambon dalam pembinaan dan pengawasan. Tentunya tindak lanjut hasil observasi APM harus segera dilaksanakan dan juga hasil pembinaan dijadikan pegangan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Akreditasi A Excellent harus dipertahankan. Selanjutnya Ketua juga meminta kepada seluruh aparatur untuk terus meningkatkan kedisiplinan. Membiasakan untuk Disiplin tanpa harus diawasi, bekerja tanpa harus diperintah, dan tanggungjawab tanpa harus diminta. Dengan kebiasaan tersebut maka sistem yang dibangun akan berjalan dengan sendirinya.

Lutfi mengingatkan bahwa hal yang harus diupayakan selama menjadi pegawai PA Dataran Hunimoa adalah bagaimana menjadi pegawai yang baik, bisa memberikan yang terbaik bagi instansi tempat bekerja. Ketika kita bisa memberikan pekerjaan yang terbaik bagi institusi, bukan diri kita saja yang diuntungkan, tetapi satu, dua, puluhan bahkan ratusan orang bisa menikmatinya. Berbuat baik tak memandang kita besar ataupun kecil, kisah seekor burung kecil yang berusaha memadamkan api Namrud yang membakar Nabi Ibrahim-sebagaimana dikisahkan oleh Jalaluddin Rumi-bisa menjadi ibrah. Bagaimana seekor burung dengan paruhnya yang mungil, ia terbang ke samudera, mengambil air dan berusaha menjatuhkannya dari tempat yang tinggi, berharap bisa memadamkan api Namrud. Tentu saja banyak yang menertawakannya: “bagaimana mungkin paruhmu yang kecil itu dapat memadamkan api namrud?. Mendengar celotehan itu sang burung menjawab : “Aku tahu apa yang kulakukan tidak akan bisa memadamkan api namrud, tetapi aku ingin Tuhan mencatat aku sebagai makhluk yang pernah berusaha memadamkannya”. Membiasakan untuk melakukan pekerjaan dari diri sendiri, dari hal-hal yang kecil akan memudahkan seluruh pegawai mewujudkan hal yang besar yang dicita-citakan. menempatkan pekerjaan dan profesi sebagai sebuah Ibadah. Sebagaimana Sabda Nabi: Hayaatuna Kulluha Ibadatun”.  

Wakil Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa, Adi Sufriadi, SHI menyampaikan terkait hal-hal teknis seperti pemberkasan dan minutasi perkara, administrasi perkara dan persidangan, termasuk terkait pelayanan publik pada ruang tunggu maupun PTSP. Wakil Ketua mewanti-wanti apartur PA Dataran Hunimoa agar senantiasa belajar, memahami dan mengaktualisasikan ketentuan yang ada sehingga meminimalisir kesalahan yang ditemukan. Dalam kegiatan kali ini juga disampaikan kebijakan-kebijakan Mahkamah Agung dan Ditjen Badilag serta PTA Ambon, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan baik pembinaan teknis maupun lainnya, baik terkait tugas hakim, pimpinan, kesekretariatan maupun kepaniteraan.

Selanjutnya kegiatan dimulai dengan pelaporan dari bidang kepaniteraan. Bidang kepaniteraan menyampaikan laporan perkara yang diterima pada bulan Oktober 2021 adalah untuk perkara permohonan sejumlah dua perkara yaitu perkara penetapan nikah/isbat nikah, perkara gugatan sejumlah delapan perkara dengan rincian cerai gugat lima perkara, cerai talak dua perkara dan kewarisan satu perkara. Dari sepuluh perkara yang diterima tujuh perkara didaftar melalui aplikasi ecourt. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengajukan upaya hukum banding, kasasi ataupun Peninjauan kembali, begitu juga belum ada perkara yang dimohonkan eksekusi ataupun perkara ekonomi syari’ah. Terkait Perkara khusus pelaksanaan PP 10 Tahun 1983 terdapat 1 perkara. Faktor penyebab perceraian lebih pada perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus. Terkait akte cerai terdapat 3 akte cerai yang dibuat dan 2 yang diserahkan pada para pihak.

Untuk data pengunjung PA Dataran Hunimoa melalui PTSP tercatat sejumlah 55 orang. Pada bulan September ini juga telah dilakukan pelaporan melalui aplikasi E Kinerja/Kinsatker Badilag. Juga disampaikan kondisi SIPP Pengadilan Agama Dataran Hunimoa yang dimana berdasarkan raport mingguan yang dirilis website Badilag secara keseluruhan mengalami sedikit peningkataan dimana pada Bulan Oktober samapai 16 Oktober menempati posisi 46 dengan perhitungan waktu putus 98, waktu minutasi 100, bobot upload putusan 94,25, dengan nilai akhir 97,417. Dari 19 aplikasi pada Pengadilan Agama Dataran Hunimoa yang belum digunakan sebanyak 3 buah dan dalam perbaikan satu buah.

Dari bidang kesekretariatan disampaikan terkait bidang kepegawaian dan ortala di antaranya terkait jumlah pegawai, surat-surat yang diterbitkan, dokumen penegakan disiplin baik Pegawai maupun Honorer (PPNPN), Penilaian Kinerja Pegawai, Tata Naskah DInas, SIKEP dan ABS. Absensi, LLK. Selanjutnya Bagian Umum dan Keuangan menyampaikan mengenai jumlah surat masuk dan keluar, pemeliharaan kendaraan dinas, pemeliharaan kantor dan lainnya. Dalam hal keuangan disampaikan diantaranya mengenai penyerapan anggaran DIPA 01 dimana untuk belanja pegawai akun 51 hingga bulan September sejumlah 69,15 %, belanja barang akun 52 sejumlah 79,98%, belanja modal akun 53 sejumlah 100%, secara keseluruhan untuk penyerapan anggaran DIPA 01 sejumlah 72,55%. Sedangkan untuk DIPA 04 seluruhnya sejumlah 90,34%. Dalam bagian perencanaan, IT dan pelaporan disampaikan mengenai rincian alat pendukung Teknologi Informasi SIPP, melaporkan realisasi kegiatan dan laporan lainnya melalui website www.pa-dataranhunimoa.go.id, pemutakhiran data website, youtube, instagram, facebook dan lainnya.

Pada pagi hari sebelumnya Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa memberikan briefing harian pada petugas PTSP, dalam arahannya Ketua mengingatkan pesan Ketua Mahkamah Agung bahwa PTSP adalah merupakan Komitmen Pengadilan untuk memberikan pelayanan terbaik, dimulai dari pintu masuk dampai dengan keluar. Oleh karenanya performance petugas PTSP harus selalu ditingkatkan. Keramahan dan penguasaan tupoksi pengadilan senantiasa dikedepankan dan terus dimaksimalkan. Jangan sampai petugas PTSP tidak memberikan pelayanan dengan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) atau tidak membudayakan 5 R (Resik, rapi, rawat, ringkas dan rajin). Layanilah para pihak tanpa pandang bulu, berikan petunjuk-petunjuk yang sesuai dengan aturan dan memuaskan para pengguna PTSP. Tunjukkan bahwa Pengadilan Agama Dataran Hunimoa siap membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.    

“Salam dari Bula”

Dari Jakarta menyebrang ke Sumatera,

Pulau Bali jauh dari Bima,

Jikalau kita kembali ke daerah asal semua,

Dataran Hunimoa jangan lah dilupa;

Beli Jamur di Pasar Bula,

Makan ikan di warung Fandaza ,

Semoga Panjang umur buat semua,

Yakinlah Tuhan selalu menyertai kita di dunia.

LMS161176