BERIKAN PELAYANAN PRIMA DENGAN MENJADI APARATUR PEMBELAJAR BERINTEGRITAS

(BRIEFING KETUA PADA PETUGAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PA DATARAN HUNIMOA)

 

Bula I www.pa-dataranhunimoa.go.id.

Selasa, 28 Desember 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 23 Jumadil Awal 1443 Hijriah, Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa Lutfi Muslih, S.Ag., M.A. memberikan briefing pada Petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama Dataran Hunimoa. Dalam kesempatan tersebut Lutfi meminta agar Petugas PTSP senantiasa berintegritas, belajar dan terus belajar menjadi manusia pembelajar memahami dan memperaktekkan yang terbaik dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan layanan PTSP Pengadilan Agama Dataran Hunimoa sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sebagai petugas PTSP, Lutfi mengingatkan tentang Surat Dirjen badilag MARI Nomor: 1403.b/DJA/SK/OT.01.3/8/2018 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu dimana PTSP adalah merupakan Pelayanan administrasi peradilan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses yang dimulai dari tahap permohonan informasi, pengaduan, pendaftaran perkara, pembayaran dan pengembalian panjar biaya perkara, hingga penyerahan/pengambilan produk pengadilan melalui satu pintu. Di samping layanan utama juga menjelaskan layanan pendukung pada PTSP seperti Posbakum Pengadilan yang berdasarkan Perma 1 Tahun 2014 merupakan Layanan yang dibentuk oleh dan ada pada setiap pengadilan tingkat pertama untuk memberikan layanan hukum berupa informasi, konsultasi, dan advis hukum, serta pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundangan yang mengaturnya.

 

Dalam briefing tersebut Lutfi juga meminta agar petugas dalam memberikan informasi, dan memeriksa berkas yang diajukan oleh pengguna layanan terutama terkait berkas perkara agar benar-benar teliti dan memahami betul aturan yang terkait. Jangan sampai sebuah berkas perkara yang diajukan atau dibuat Posbakum terdapat cacat formil di dalamnya. Setidaknya dalam surat yang diajukan harus memperhatikan apakah gugatan atau permohonan tersebut diajukan kepada Pengadilan sesuai dengan kompetensi relatif, Diberi tanggal dan ditantadangani oleh Penggugat atau Kuasa, Identitas Para pihak terdiri dari setidaknya nama lengkap, umur, alamat atau tempat tinggal, antara Posita dan Petitum saling terkait, dan menjelaskan fakta atau peristiwa yang berkaitan langsung;

Lutfi juga mengingatkan petugas Posbakum memperhatikan surat yang terkait izin PNS yang mengajukan perceraian, apakah gugatan cerai yang diajukan Pegawai negeri Sipil sudah sesuai dengan PP 45 Tahun 1990 tentang perubahan atas PP 10 Tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. Terhadap surat kuasa juga perlu diperhatikan apakah surat tersebut sudah sesuai dengan Sema 6 Tahun 1994 dimana didalamnya diatur mengenai syarat-syarat dari kuasa khusus yang sah yang bersifat komulatif agar terhindar dari cacat formil seperti: Menyebut dengan jelas dan sfesifik surat kuasa untuk berperan di pengadilan, Menyebut kompetensi relatif, Menyebut identitas dan kedudukan para pihak, Menyebut secara ringkas dan konkrit pokok dan obyek sengketa yang diperkarakan.

Terakhir, Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa mengingatkan sekali lagi agar Petugas PTSP terus belajar dan memberikan pelayanan prima. Menyambut tahun 2022, Petugas PTSP diharapkan semakin disiplin, berintegritas, berpengetahuan, dan memberikan pelayanan prima dan bebas dari bentuk korupsi dalam rangka mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

Kegiatan briefing yang rutin dilaksanakan dalam setiap pekannya oleh pejabat Pengadilan Agama Dataran Hunimo, baik ketua, wakil ketua, hakim, panitera dan sekretaris pada petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pengadilan Agama Dataran Hunimoa yang senantiasa dibuka dengan yel-yel semangat pagi akhirnya ditutup dengan doa.

Semoga PA Dataran Hunimoa semakin di depan.

Pulau Seram Gunung Binaiya,

Ucapkan Salam agar kita Bahagia.

Burung Irian Burung Cendrawasih,

Cukup sekian dan Terima Kasih.

“LMS01”