AKU PAHLAWAN MASA KINI
(Upacara Hari Pahlawan Pengadilan Agama Dataran Hunimoa)
Bula I www.pa-dataranhunimoa.go.id.
Senin, 11 Nopember 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Awal 1441 Hijriyah, bertempat di halaman kantor Pengadilan Agama Dataran Hunimoa warga Pengadilan Agama Dataran Hunimoa melaksanakan kegiatan upacara hari pahlawan yang jatuh pada setiap tanggal 10 Nopember dalam setiap tahunnya sebagai bentuk mengenang peristiwa 10 Nopember 1945 pertempuran surabaya dimana pada saat itu rakyat bersatu padu mengusir penjajah yang berniat menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia setelah diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.
Upacara di kantor Pengadilan Agama kali ini berdasarkan surat sekretaris mahkamah agung tanggal 6 Nopember 2019 tentang penyelenggaraan upacara peringatan hari pahlawan tahun 2019.
Pelaksanaan upacara ini dipimpin oleh komandan upacara Agusnawar Arsyad Tere, SHI dan Inspektur upacara Hakim Pengadilan Agama Dataran Hunimoa Adi Sufriadi, SHI yang juga membacakan teks pancasila dan amanat Menteri Sosial RI, Pembaca naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Doa oleh Pegawai Pengadilan Agama Dataran Hunimoa Mariani Idrus, S.St dan Muhammad Sulaiman, SH., Petugas pengibar bendera adalah siswa-siswi PPL SMKN I Bula.
Ditempat terpisah Wakil Ketua yang juga merupakan Plt. Ketua Pengadilan Agama dataran Hunimoa Lutfi Muslih, S.Ag., MA. Mengikuti upacara bendera dengan Pemerintah Daerah Seram bagian Timur yang dilaksanakan di Depan Kantor Bupati Seram bagian Timur. Hadir pada saat upacara tersebut di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur, Komandan Kodim Persiapan Seram bagian Timur, Asisten Sekda dan Kepala Dinas terkait serta para ASN Pemda Kab. Seram bagain Timur.
Pada upacara kali ini mengambil tema: Aku Pahlawan Masa Kini. Dalam peringatan ini juga dibacakan pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari para Pahlawan Nasional. Di Antaranya Ir. Soekarno: “berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kugoncangkan dunia”. “perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Ki Hajar Dewantara: “Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi contoh, Ing Madya Mangun Karso (di tengah memberi semangat), Tut Wuri handayani (di belakang memberikan dorongan)”. Pattimura: “Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak pattimura-pattimura muda akan bangkit”.
Setelah upacara selesai, dalam rangka meningkatkan rasa syukur kepada Alloh SWT atas jasa para pahlawan, warga Pengadilan Agama Dataran Hunimoa mengadakan tasyakuran bersama di ruang tunggu kantor Pengadilan Agama Dataran Hunimoa.
