PENGENDALIAN COVID 19 DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
(Pengarahan Presiden Pasca Idul Fitri 442 H kepada Kepala Daerah bersama Forkopimda seluruh Indonesia dihadiri oleh KPA Dataran Hunimoa)
Bula I www.pa-dataranhunimoa.go.id.
Senin, 17 Mei 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Syawal 1442 Hijriyah, pukul 15.30 WIT. Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa bersama Wakil Bupati Seram Bagian Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur, Ketua Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa, Perwira Penghubung Kodim Persiapan Seram Bagian Timur, Sekretaris Daerah, perwakilan Polres Seram bagian Timur dan Kodim 1502 Masohi ikuti kegiatan arahan Presiden kepada seluruh kepada daerah dan juga Forkopimda seluruh Indonesia yang dilakukan secara virtual dari Istana Negara bertempat di Pendopo Bupati Seram bagian Timur. Dalam paparannya Presiden memberikan arahan terkait pengendalian covid 19 dan juga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kegiatan yang diawali dengan sambutan Menteri Dalam Negeri disampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri 1442 H dan juga kenaikan Isa al Masih yang telah dilaksanakan bersamaan waktunya. Selanjutnya disampaikan kondisi perkembangan covid 19 di seluruh dunia yang ternyata berpengaruh tidak hanya pada krisis ekonomi namun juga krisis global yang bahkan di beberapa negara menyebabkan krisis keamanan dan juga krisis politik. Oleh karenannya kekompakan pimpinan daerah dalam menyikapinya sangat berperan dalam penanganan covid 19.
Pada pengarahannya, Presiden juga menyampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri 1442 H minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam dan juga ucapan selamat merayakan kenaikan Isa al-Masih kepada umat kristiani yang merayakannya. Presiden meminta agar kita selalu waspada dan hati-hati dalam menyikapi covid 19. Apalagi ada potensi kasus baru covid 19 walaupun sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik dimana masih ada 1,1% atau 1,4 juta orang yang mudik. Selanjutnya disampaikan kondisi kasus covid 19 di seluruh provinsi yang walaupun ada penurunan agar tetap waspada dan hati-hati, karena di beberapa negara ada kenaikan kasus dan juga ada yang sudah melakukan lockdown. Ada 15 provinsi yang mengalami kenaikan kasus covid 19 termasuk juga Maluku.
Selanjutnya disampaikan mengenai kondisi rasio ketersediaan dan pemenuhan tempat tidur di rumah sakit (Bed Occopancy Rate) yang ternyata ada yang di atas 50%. Olehnya itu seluruh unsur pimpinan di daerah agar tahu kondisi angka-angka yang ada dan tahu apa yang harus dilakukan. Tingginya kehadiran wisatawan di tempat wisata, tingginya keterisian hotel juga menjadi perhatian presiden. Sisi ekonomi baik dan sisi covidnya harus dikendalikan. Juga disampaikan mengenai pentingnya testing, tracing (kelemahan saat ini), dan juga treatment. Varian baru covid 19 juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Pertumbuhan ekonomi juga disampaikan perquartalnya dari 2020 sampai dengan saat ini. Disampaikan pada quartal pertama pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 masih minus 0,74%. pada quartal kedua ini diharapkan ada kenaikan di atas 7%. Dari beberapa provinsi ada kenaikan positif pertumbuhan ekonomi terutama tertinggi di Papua di antara 10 yang positif sedangkan sisanya masih negatif. Sisi ekonomi dan kesehatan harus senantiasa berjalan beriringan, jangan hanya mengejar pertumbuhan satu sisi saja.
Kegiatan arahan presiden yang berlangsung secara vicon kurang lebih 45 menit tersebut berjalan dengan lancar dan ditutup dengan do’a. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dari berbagai penyakit termasuk covid 19 dan juga kekuatan untuk menghadapinya serta kemampuan menumbuhkan perekonomian bangsa.
“LMS”
